Pertandingan final cabor sepak bola pria SEA Games 2023 Kamboja menyajikan duel sengit antara timnas Indonesia melawan juara bertahan Thailand pada (5/16/2023). Laga tersebut berjalan sengit dengan saling susul skor hingga 90 menit berakhir dan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Perang gengsi dan kualitas berujung kerugian pada timnas Thailand karena harus kehilangan 3 pemainnya akibat kartu merah pada babak perpanjangan waktu. Di sisi lain timnas Indonesia juga kehilangan 1 pemain akibat kartu merah.
Pada paruh pertama Indonesia sudah berhasil unggul dua gol dengan bersusah payah. Kedua gol tersebut sudah diwarnai dengan 5 kartu kuning yang diberikan oleh Qasim Matar Ali Al Hatmi, wasit asal Oman yang memimpin jalannya pertandingan. Dua kartu kuning diberikan untuk Indonesia dan tiga untuk Thailand.
Tidak habis sampai disitu, paruh kedua juga menyajikan laga yang cukup sengit. Timnas Thailand sukses menyamakan kedudukan dibarengi dengan hadirnya 6 kartu kuning tambahan. Sanksi tersebut diberikan untuk dua pemain Indonesia dan empat pemain Thailand dan bertahan hingga berakhirnya 90 menit waktu normal.
Pada babak perpanjangan waktu Indonesia berhasil mengungguli tim Gajah Putih dengan gol cepat dari Irfan Jauhari pada menit 91. Sontak gol tersebut cukup untuk merusak mentalitas dari para pemain Thailand hingga memaksa mereka bermain tidak disiplin dan cenderung kasar. Hal tersebut terbukti dengan hadirnya 3 kartu merah untuk timnas Thailand dan memaksa mereka bermain hanya dengan 8 pemain di lapangan. Di lain pihak Indonesia juga mendapatkan satu kartu merah karena terprovokasi saat kericuhan terjadi setelah gol dari Irfan Jauhari.
Kalah jumlah pemain berhasil dimanfaatkan timnas Indonesia dengan skema serangan balik cepatnya dan sukses memberikan dua gol tambahan guna mengunci kemenangan Indonesia 5 – 2 atas Thailand. Kemenangan tersebut mengantarkan Indonesia meriah medali emas tambahan pada ajang SEA Games Kamboja 2023. Sekaligus menggugurkan kutukan Indonesia yang selalu gagal meraih kemenangan di SEA Games sejak tahun 1991 silam.
