Cilacap, Wartasatu.id – Jalan Usaha Tani (JUT) atau jalan pertanian merupakan prasarana transportasi pada kawasan pertanian untuk memperlancar mobilitas pertanian, pengangkutan sarana produksi menuju lahan pertanian, dan mengangkut hasil produk pertanian.
Seiring kebutuhan tersebut, Kelompok Tani Ngudi Makmur Desa Bumireja Memprakarsai Pembuatan JUT dengan Panjang 500 meter dan lebar 150 cm, dengan anggaran swadaya masyarakat.
Dalam keterangannya Ketua Kelompok Tani Ngudi Makmur menjelaskan, bahwa kegiatan dilaksanakan secara gotong royong kerja bakti melibatkan masyarakat dua RT di Dusun Kedung daon Desa Bumireja Kecamatan Kedungreja dengan waktu empat hari selesai.
Kemudian bukan hanya itu, Kelompok Tani Ngudi Makmur dan Masyarakat juga membuat jembatan dengan menelan anggaran 6 Juta, anggaran tersebut merupakan, pengembangan anggaran Kelompok Tani Ngudi Makmur,” kata M. Kasirin.
Masyarakatpun antusias karena jalan tersebut sangat sekali dibutuhkan, sehingga masyarakat dengan rela berbaur juga membawa makanan dan minuman.
Hal tersebut menurutnya, untuk memudahkan transportasi dan aksesibilitas ke lahan pertanian warga.
Turut dalam kegiatan Babinsa Koramil 12/Kedungreja Sertu Tarso Widodo, Bhabinkamtibmas Polsek Kedungreja Bripka Erwin Gutawa, SH, dan Tri Yuni Artanti Koordinator Bali Penyuluhan Kecamatan Kedungreja.
