Pj Bupati Cilacap Ajak Dukung 10 Program Prioritas Kepada Delapan Terlantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

Cilacap, Wartasatu.id
Pelantikan dan pengambilan sumpah Pejabat Administrator (Eselon II a) kembali dilakukan Pemerintah Kabupaten Cilacap, kali ini, melantik sebanyak delapan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama.

Pengambilan sumpah jabatan tersebut dipimpin langsung Pj Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri di Pendopo Wijaya Kusuma Cakti Cilacap pada Kamis (04/01/2024).

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati mengingatkan kepada Pejabat yang baru dilantik agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan profesional dalam bekerja.

Disamping itu, Pj Bupati juga meminta agar dapat berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Pelantikan ini bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari tantangan dan amanah yang harus diemban,” ujar Awaluddin.

“Dan saya minta kepada saudara agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru, dan segera berkoordinasi dengan stakeholder terkait,” imbuhnya.

Di sela-sela kesempatannya, mantan Sekretaris Daerah ini juga mengajak seluruh ASN di Kabupaten Cilacap untuk terus meningkatkan kinerja, integritas, dan loyalitas dalam mendukung 10 Program Prioritas Pj Bupati Cilacap.

Adapun pejabat yang dilantik diantaranya Hamzah Syafroedin menjabat sebagai Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Indarto sebagai Kepala Dinas Perikanan, Bayu Prahara sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Sukaryanto sebagai Kepala Dinas Perhubungan.

Kemudian Sigit Widayanto menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Aris Munandar sebagai Inspektur Daerah Kabupaten Cilacap, Jarot Prasojo sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda, dan Achmad Nurlaeli sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

Diketahui, Pemkab Cilacap saat ini telah berupaya menerapkan sistem merit dalam tatanan birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap dengan meningkatkan kualitas pelayanan dalam delapan aspek manajemen kepegawaian, salah satunya aspek mutasi, rotasi, dan promosi.

Sedangkan salah satu bentuk penerapan sistem merit tersebut adalah dengan menyelenggarakan seleksi terbuka untuk pengisian jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap.

Proses seleksi terbuka tersebut telah dilaksanakan secara bersih dan transparan, bebas dari praktik KKN dan jual beli jabatan sebagai bentuk komitmen Pemkab Cilacap dalam mewujudkan meritokrasi.

Kontibutor : Sugeng.S
Editor: Firman
Copyright © Warta 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *