Cilacap, wartasatu.id – Ribuan warga kecamatan Gandrungmangu memadati kantor Kelurahan yang ada di Kecamatan Gandrungmangu. Mereka rela mengantre sejak pagi, untuk menerima bantuan sosial berupa beras, yang dibagikan oleh Bulog,jumat (22/9/2023).
Ribuan warga ini antusias, dan rela mengantre di Kantor Kelurahan. Untuk mencegah agar tidak saling serobot, petugas juga disiagakan dalam antrean warga.
Seperti yang terlihat di pendopo kantor desa karanggintung kecamatan Gandrungmangu sebanyak 1251 warga rela mengantri demi mendapatkan bantuan beras,mereka antri dari pagi.
Salah satu warga desa karanggintung Jumirah mengaku, sudah datang dari jam 8 pagi ia antre. Ia sangat senang dengan adanya bansos beras tersebut, mengingat sudah beberapa bulan ini harga beras naik yang tadinya sekitar 10000,sekarang harga beras di warung warung mencapai sekitar 14000.
“Saya sangat senang menerima bantuan beras gratis ini. Karena saat ini harga beras naik dari 10000 naik 4000 harga beras sekarang sekitar 140000.
Sementara itu menurut kasi kesra kecamatan Gandrungmangu Damayanti mengatakan ada sedikitnya 10650 KPM,yang menerima bantuan beras dari pemerintah,dan bantuan ini sudah yang ke 4 kalinya,rencananya akan ada lagi bantuan beras berikutnya sekitar bulan November 2023.
Dalam pembagian bansos ini, setiap warga didata dengan sistem by name by adreess. Selain lebih tepat sasaran, hal ini untuk mencegah agar warga tidak bolak-balik mengantre. Diharapkan dengan adanya penyaluran bansos ini, mampu menstabilkan harga sembako, khususnya beras.