Cilacap, wartasatu.id – Babinsa Koramil 14/Cimanggu jajaran Kodim 0703/Cilacap Serma Dasiman, Serka Mulyono dan Serda Pandu Iriyanto, memberikan Latihan Dasar Disiplin Kepemimpinan (LDDK), kepada siswa siswi SMK Muhammadiyah Cimanggu, Kamis (21/9/2023).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menanamkan jiwa kedisiplinan kepada para siswa, diharapkan nantinya mampu memberikan contoh yang baik kepada seluruh siswa siswi SMK Muhammadiyah Cimanggu, baik di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.
Serma Dasiman menjelaskan bahwa pembekalan LDDK ini bertujuan untuk membentuk karakter, disiplin, loyalitas dan jiwa kepemimpinan.
“Materinya sendiri meliputi PBB, fisik, mental dan Wawasan Kebangsaan,” jelasnya.
Ditempat terpisah, Danramil 14/Cimanggu Kapten Inf Agus Wantoro menambahkan bahwa, pembekalan LDDK ini dilakukan atas permintaan Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Cimanggu Tri Andriyani, S.E., S.Pd.,M.M., bersama itu juga diberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan dan pembekalan tentang Bela Negara.
“Peran Babinsa sangat penting dan dibutuhkan dalam kegiatan ini, untuk menanamkan kedisiplinan, sebagai bekal para siswa, guna mewujudkan generasi muda yang berkualitas, baik mental, spiritual, emosional dan budi pekerti yang luhur. Sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik sekarang maupun di masa yang akan datang, “ungkap Danramil
Kepala sekolah SMK Muhammadiyah Cimanggu Tri Andriyani, S.E., S.Pd.,M.M., berharap dengan adanya kegiatan LDDK ini, mampu meningkatkan kedisiplinan, jiwa patriotisme dan cinta tanah air bagi para siswa siswinya, sehingga bisa menjadi contoh dan pemimpin bagi rekan-rekannya yang lain.
“Semoga dengan adanya kegiatan LDDK ini, para siswa memiliki fisik dan mental yang baik, sehingga bisa menjadi tauladan bagi rekan rekannya yang lain. Baik di sekolah, keluarga dan di masyarakat, serta dapat membanggakan kedua orang tuanya, “harap Kepala Sekolah.
Kegiatan LDDK SMK Muhammadiyah Cimanggu berlangsung selama dua hari, hari pertama diisi dengan materi PBB, Wasbang dan Bela Negara. Selanjutnya hari kedua di tutup dengan long march sejauh kurang lebih 10 Km. Siswa siswi begitu antusias, cerita dan bersemangat dalam mengikuti setiap materi yang diberikan. Karena mereka sadar bahwa, kegiatan ini diberikan untuk bekal dan kebaikan mereka di masa yang akan datang.