Cilacap, wartasatu.id – Aksi pungut sampah dilaksanakan sebagai puncak peringatan Word Clean Up Day tahun 2023 dengan mengandeng 53 komunitas sosial kemanusiaan, pelajar, mahasiswa, dunia usaha, pemerintah, TNI Polri, dan masyarakat umum, Jumat (22/9/2023).
Kegiatan hasil kerjasama Core Team WCD tahun 2023 dan Sinergi Filantropi, Yayasan An Naba Jateng, dipusatkan di Sekolah Quran An Naba Cilacap, Jalan Lingkar Timur, Tegal Kamulyan, Cilacap Selatan. Tema kegiatan kali ini Cilacap Tambah Resik bersama relawan dan anak usia dini untuk bumi lebih baik.
Mohammad Hanadzil, pimpinan WCD 2023 mengatakan tujuan aksi pungut sampah sebagai aktualisasi peningkatan kepedulian terhadap permasalahan sampah, serta menjadi sarana memupuk nilai cinta kasih terhadap bumi.
“Kami mengajak anak-anak sekolah karena ingin mengajarkan pemahaman tentang pentingnya merawat lingkungan dan pelestarian bumi sejak dini. Diharapkan mereka mencintai bumi dan tidak terlalu banyak menggunakan plastik sekali pakai,” katanya melalui keterangan berita.
“Anak-anak adalah generasi yang akan melanjutkan estafet pelestarian alam untuk itu penting menahamkan kesadaran kolektif mereka,” tambahnya.
Kegiatan ini berada di jalanan kota dan sepanjang Pantai Kemiren, sampai Pantai Tegalkamulyan, Cilacap, dengan fokus utama mengambil sampah plastik yang berserakan di jalan dan pantai. Sebab sampah plastik kerap bermuara di lautan yang semakin memperparah kondisi alam, merusak ekosistem lautan.
Kagiatan ini adalah yang ke-6 di tahun 2023. Aksi sebelumnya adalah penanaman cemara laut, mangrove, pelepasan tukik ke alam liar, dan pelatihan pemanfaatan limbah.
“Relawan memilah sampah mulai plastik hingga sampah rumah tangga. Kami berharap kegiatan ini bisa menginspirasi mansyakarat untuk bisa meminimalisir sampah hingga tidak sampai ke TPA, seperti kita ketahui bersama bahwa produksi sampai rumah tangga yang sampai ke TPA sehari bisa mencapai 900 ton di Cilacap,” ungkap Mohammad Hanadzil.
