Purwakarta, wartasatu.id – Paska kebakaran kebun bambu yang berdekatan dengan pemukiman kembali ditinjau langsung Dandim 0619/Purwakarta Bersama Kadis BPBD yang berada di kp. Karangmukti RT 01/RW 01 Ds Karangmukti kec Bungursari, pada Rabu, 13 September 2023
Tampak hadir dalam peninjauan Letkol Andi Achmad Afandi selaku Dandim 0619 /Purwakarta bersama Kadis Damkar (Pemadam Kebakaran) beserta jajarannya yang berdampingan dengan anggota Brimob, polhut serta Danramil 1907/bungursari beserta Anggota di lokasi tersebut.
Dandim tidak hanya mendatangi, mengecek serta ikut serta memadamkan sisa kebakaran di Lahan tempat pembuangan sampah limbah karpet milik warga serta memberikan himbauan dan tanggapan tegasnya kepada masyarakat melalui rekan-rekan media.
“di musim kemarau saat ini, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk hati-hati dan menjaga lingkungan agar selalu terjaga serta bijak dalam perbuatan, jangan sampai hal – hal kecil atau yang dianggap sepele menjadi Boomerang,”
“contohnya ya seperti ini, hanya karena membuang sesuatu tanpa berpikir dampaknya akan merugikan banyak orang begitu juga khususnya terhadap lingkungan sekitarnya,”
“saya mengajak masyarakat, mari kita sama-sama menjaga lingkungan kita sendiri dari hal yang paling kecil begitu juga dengan stakeholder yang terlibat dalam penanggulangan ini kita selalu bersinergis sehingga bisa melakukan tindakan yang cepat, tanggap dalam keadaan darurat.” Tegasnya Andi Achmad Afandi (Dandim 0619/Purwakarta)
Adapun Kronologis kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 11.45 WIB, salah satu warga melihat ada kebulan asap dan Api di kebun bambu, karena angin yang cukup kencang api semakin besar mengarah ke pemukiman warga, segera melaporkan kepada Endin Zaenudin melalui sekdes langsung berkoordinasi via telepon selulernya kepada Babinsa kemudian Babinsa menghubungi pemadam kebakaran, seketika itu juga pihak damkar langsung mengerahkan 3 unit kendaraan pemadam kebakaran untuk ke lokasi dan tiba Pukul 12.56 Wib.
Sijago merah dapat ditaklukan damkar Pukul 15.15 Wib, dan tidak sampai pada memakan korban. berdasarkan informasi dari BPBD Kabupaten Purwakarta bahwa “Sumber api diperkirakan berasal dari orang yang membuang puntung rokok ke daun kering sehingga menimbulkan api yang semakin besar, semoga hal ini tidak terjadi lagi dikemudian hari.” singkat Yudi Kadis BPBD.
