Banjarnegara, wartasatu.id – Terjadi peristiwa memilukan di Pondok Pesantren Qomarul Huda, Desa Purwareja RT 01 RW 05, Kecamatan Purwareja Klampok. Saat itu, suasana aula lantai dua pesantren dipenuhi semangat santri yang tengah menjalankan amaliah 10 Muharram dengan istighosah. Namun, tiba-tiba, ketenangan tergantikan oleh suara ledakan hebat yang berasal dari lampu yang meledak. Kamis(27/7/2023)
Para santri segera melihat ke arah ledakan dan terkejut saat percikan api meloncat keluar dari pecahan bola lampu. Tanpa ragu, mereka berusaha memadamkan api yang sudah menjalar ke dinding bangunan yang terbuat dari papan kayu. Dengan penuh keberanian, santri berlari mencari air untuk mengatasi kobaran api yang semakin tak terkendali.
Namun, api terus membesar dan tak terkendali, membakar habis bangunan lantai dua pesantren tersebut. Dua kamar asrama putra ikut menjadi korban terbakar, mengakibatkan kerugian materiil mencapai Rp25 juta. Meski tragedi ini meninggalkan duka mendalam, berita baiknya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Menanggapi peristiwa tersebut, Plt Kasatpol PP Banjarnegara melalui Kabid Pemadam dan Pertolongan, Freyana Kusuma, membenarkan kejadian itu. Tim pemadam segera merespons laporan dan berhasil memadamkan api, menyelamatkan beberapa bangunan, termasuk asrama lainnya dan aula.
Peristiwa ini menjadi momentum bagi Pondok Pesantren Qomarul Huda untuk terus bersatu dan memperkuat semangat belajar serta beribadah. Meskipun ada ujian berat yang harus dihadapi, semangat santri tetap tak padam, menunjukkan keteguhan jiwa dalam menghadapi cobaan. Semoga Pondok Pesantren Qomarul Huda semakin tegar dan kokoh, dan semangat para santri tetap menyala terang seperti cahaya yang tak pernah padam.
