Hingga Hari Kedua Pencarian, Tim SAR Gabungan Masih Upayakan Evakuasi 8 Penambang Emas yang Terjebak di Lubang Galian

Banyumas, wartasatu.id – Memasuki hari kedua proses evakuasi terhadap 8 penambang emas yang terjebak di lubang galian tambang Tajur di kawasan pertambangan emas rakyat, Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (27/7/2023), tim SAR gabungan masih terus mengupayakan.

Rencana operasi yang dilakukan hari ini, tim melakukan briefing dan melanjutkan usaha penyedotan air menggunakan mesin pompa air submersible sebanyak 6 unit yang lebih besar daripada kemarin. Serta menutup titik resapan air dari cekungan air tanah (CAT).

“Bila titik masuk air sudah ditutup dan genangan mengering, akan dilanjutkan assesment lebih lanjut lagi,” kata Kepala Kantor SAR Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Adah Sudarsa.

Seperti diketahui, 8 penambang emas tersebut seluruhnya berasal dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Diantaranya Cecep Suriyana (29), Muhamad Rama Abd Rohman (38), Ajat (29), Mad Kholis (32), Marmumin (32), Muhidin (44), Jumadi (33), dan Mulyadi (40).

Mereka terjebak di dalam tambang emas rakyat pada Rabu (26/7/2023) siang. Dan pada Selasa (25/7/2023) pukul 23.00 WIB, 8 orang tersebut dikabarkan terjebak di lubang tambang akibat datangnya air secara tiba-tiba dan menggenangi area pertambangan di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang tersebut.

“Kami telah memberangkatkan rescuer dari Kantor SAR Cilacap dan USS Banyumas. Masing-masing satu tim untuk melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan guna menyelamatkan para penambang yang terjebak di bawah tanah,” ungkap Adah Sudarsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *