Geger Penemuan Mayat Pria di Cilacap, Diduga Korban Penganiayaan Geng Motor

CILACAPwartasatu.id – Mayat pria ditemukan di area pekarangan di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Sabtu pagi (24/06/2023).

Mayat dengan kondisi bersimbah darah dan sudah terbujur kaku tersebut diduga menjadi korban tawuran geng motor.

Adanya peristiwa penemuan mayat itu sempat menggegerkan warga sekitar yang mengetahuinya.

Kejadian awal mula diketahui oleh dua orang warga bernama Arsim dan Ida yang melintas di area tersebut dan melihat sesosok mayat, namun sudah dikerubuti lalat.

Setelah mengetahuinya, salah satu warga kemudian melaporkan penemuan itu ke Ketua RT setempat kemudian dilanjutkan ke pihak Kepolisian.

Mendapat laporan warga, sekitar pukul 08.00 WIB tim INAFIS Polresta Cilacap kemudian mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dari hasil oleh TKP, terdapat beberapa luka di tubuh korban, baik luka sabetan maupun tusukan dalam benda tajam.

Identitas korban diketahui berinisial RA berusia 25 tahun warga Kelurahan Tegalreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap.

Lebih lanjut, saat ditemukan, korban mengenakan howdy atau jamper berwarna hitam dan celana jins.

Setelah dievakuasi, jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Cilacap menggunakan mobil jenazah milik Masjid Al Qomar Tritih Kulon sekitar pukul 09.00 WIB.

Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat di wilayah Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara.

“Saat ini kami masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari para saksi di lapangan,” ungkap Kasat Reskrim, Sabtu (24/06/2023).

Polisi berpangkat Kompol ini mengatakan, korban meninggal dunia diduga karena kehabisan darah.

“Temuannya ada bekas luka sajam, diduga korban penganiayaan geng motor,” kata Kompol Guntar.

Saat ini, kasus penemuan mayat tersebut dalam penyelidikan pihak Kepolisian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *