Cilacap, Wartasatu.id-Ragam busana menarik berbahan dasar sampah ditunjukkan pelajar SMP Muhammadiyah 1 Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap saat menggelar fashion show dalam kegiatan ClassMeeting Tahun 2023.
Peragaan busana berbahan barang bekas yang didaur ulang itu sekaligus dalam rangka ClassMeeting Fashion Show.
“Barang bekas yang umumnya hanyalah sampah yang tidak berguna di tangan para pelajar disulap menjadi barang yang menghasilkan karya seni,” kata Guru Pembimbing, Maman saat dikonfirmasi usai kegiatan di sekolah, Selasa, (20/06/23).
Bermacam-macam sampah mulai aneka plastik, bungkus bekas detergen, karung bekas, kertas bungkus semen, hingga botol aneka minuman ringan disulap menjadi sebuah gaun indah dalam lomba kreasi busana berbahan barang bekas tersebut dijadikan baju dan diantaranya baju model gaun, model casual serta model lainnya.
Sementara menurut keterangan Ika Yuntasari selaku Kepala sekolah mengatakan bahwa “Busana yang digunakan para peserta merupakan hasil karya kreatif masing-masing kelas, mulai kelas VII sampai kelas IiX. Setiap perwakilan kelas mengenakan gaun berbahan barang bekas, dengan motif dan model beraneka ragam,” imbuhnya.
Lanjut Ika “Layaknya peragawan dan peragawati profesional. Dengan gayanya berjalan dengan pose terbaikmu, mereka menampilkan baju yang mereka kenakan di hadapan penonton dan para juri dengan penuh percaya diri, Secara bergantian mereka menyusuri catwalk menampilkan gaun terindahnya”, Pungkas Ika.
Ditambahkan menurut salah satu guru yaitu Tina, “Ketika membuat, anak didik kami bebaskan menentukan bahan. Kami memberi wadah mereka berpikir, memanfaatkan segala barang bekas atau sampah yang ada,” ujarnya.
Ada kriteria lomba yang menjadi penilaian utama. Yaitu penggunaan seminimal mungkin gaun yang berbahan utama plastik.
Sebab plastik dinilai paling sulit terurai dengan tanah sehingga bisa menjadi pencemaran lingkungan.
“Mereka antusias sekali. Bahkan dalam satu kelas ada yang membuat dan menampilkan busana sebanyak tiga,” kata Tina.